Dubes Denmark HE Sten Frimodt Nielsen (baju putih) saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara didampingi oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (tengah) dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud (kiri)
Dubes Denmark HE Sten Frimodt Nielsen (baju putih) saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara didampingi oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (tengah) dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud (kiri)

Dubes Denmark Kunjungan di Kaltim, PJ Gubernur Pamerkan Pembangunan IKN

Dubes Denmark Kunjungan di Kaltim, PJ Gubernur Pamerkan Pembangunan IKN

Dubes Denmark HE Sten Frimodt Nielsen (baju putih) saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara didampingi oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (tengah) dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud (kiri)
Dubes Denmark HE Sten Frimodt Nielsen (baju putih) saat mengunjungi Ibu Kota Nusantara didampingi oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (tengah) dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud (kiri)

(KALTIMCHOICE.COM) Balikpapan – Duta Besar (Dubes) Denmark mengunjungi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Turut mendamping Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kpu-kaltim-dan-bawaslu-dapat-kucuran-anggaran-pilkada-rp-301-miliar/

“Kami bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud memperlihatkan konsep pembangunan IKN yang  smart forest city (kota pintar dan hijau),” kata Akmal Malik setibanya di dermaga pelabuhan kecil Semayang Balikpapan, Senin (6/5).

Rombongan Kedutaan Denmark itu di bawa menuju kawasan tertinggi di Kota Nusantara yakni Glamping IKN yang juga menjadi tempat menginap Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi)

Baca juga: https://kaltimchoice.com/bupati-kukar-partisipasi-pemilih-menentukan-pemimpin-masa-depan/

Kemudian dibawa menuju salah satu tempat yang menunjukkan kecanggihan teknologi yang akan diterapkan di IKN, serta miniatur hutan hujan tropis IKN.

“Kami sampaikan bahwa pemindahan IKN ini merupakan kebijakan yang bagus dan dijelaskan juga konsepnya tidak merusak hutan,seperti apa yang dipikirkan orang-orang,” jelasnya.

Akmal berharap Dubes Denmark  setelah mendapat penjelasan bisa mengabarkan kepada Negara Eropa bahkan dunia seperti apa konsep pembangunan IKN dan perkembangannya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pemkot-samarinda-keluarkan-sk-larangan-jual-bbm-eceran-tanpa-izin/

“Kami juga sampaikan bahwa IKN ini dipindah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia,” katanya.

 Dia juga berharap dari hasil kunjungan Duta Besar Denmark tidak menutup peluang untuk membuka bagi Negara Eropa untuk menanamkan modal atau berinvestasi di Kota Nusantara.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kendalikan-inflasi-di-kaltim-bi-dan-tpid-kolaborasi-terapkan-4k/

“Ini mereka baru pertama ke IKN, kami berharap ini menjadi pintu untuk mereka melakukan investasi disini,” ujar Akmal Malik.

(KC/SA)