Waspadai Kemungkinan Peningkatan Anjal dan Gepeng di Bulan Ramadhan

Waspadai Kemungkinan Peningkatan Anjal dan Gepeng di Bulan Ramadhan

Waspadai Kemungkinan Peningkatan Anjal dan Gepeng di Bulan Ramadhan
Anggota DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Bulan penuh rahmat yakni ramadhan biasanya dimanfaatkan anak jalanan dan gelandangan pengemis untuk mengais rupiah dengan meminta belas kasih dari masyarakat terutama mereka yang berpuasa.

Memasuki sepuluh hari bulan ramadhan, di beberapa daerah masih belum terlihat terjadi lonjakan anjal dan gepeng yang biasa beraktifitas di persimpangan lampu merah. Kendati demikian, pemerintah daerah diminta untuk tetap waspada karena ramadhan masih dua puluh hari kedepan.

Seperti diketahui, di Bontang peminta-minta sumbangan yang mendatangi rumah ke rumah marak terjadi. “Ini modus lain. Kalau di jalanan kan terang-terangan terlihat jadi ada ketakutan diangkut sapol, kalau yang kerumah rumah ini kan sulit dideteksi,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada Satpol PP apabila ada pihak-pihak yang meminta sumbangan dari rumah kerumah yang mengatasnamakan rumah ibadah, yayasan dan lainnya hadir di lingkungannya.

“Pertama kami himbau untuk mengikuti peraturan yang berlaku yakni dengan tidak memberikan sumbangan kepada anjal dan gepeng di jalanan. Kemudian kalau ada orang tak dikenal meminta sumbangan ke rumah mengatasnamakan masjid kah, atau panti asuhan kah, lebih baik tidak diberikan untuk kehati-hatian,”sebutnya.

Ia menambahkan perlu adanya langkah-langkah yang dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, dan melakukan patrol secara rutin pada kawasan atau titik-titik yang rawan anjal dan gepeng. (KC/KC1/ADV)