Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono menerima cindera mata dari Wakil Ketua Banmus DPRD Provinsi DIY di ruang rapat paripurna, Senin (24/6)
Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono menerima cindera mata dari Wakil Ketua Banmus DPRD Provinsi DIY di ruang rapat paripurna, Senin (24/6)

Kunker DPRD DIY di Balikpapan, Budiono Sebut Dampak dan Tantangan Pemindahan IKN Terhadap Kota Balikpapan

Kunker DPRD DIY di Balikpapan, Budiono Sebut Dampak dan Tantangan Pemindahan IKN Terhadap Kota Balikpapan

Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono menerima cindera mata dari Wakil Ketua Banmus DPRD Provinsi DIY di ruang rapat paripurna, Senin (24/6)
Wakil Ketua I DPRD Balikpapan, Budiono menerima cindera mata dari Wakil Ketua Banmus DPRD Provinsi DIY di ruang rapat paripurna, Senin (24/6)

(KALTIMCHOICE.COM) Balikpapan – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di kantor DPRD Kota Balikpapan.

DPRD Balikpapan menyambut baik kunjungan kerja tersebut. DPRD Balikpapan diwakili oleh Budiono selaku Wakil Ketua I, Wakil Ketua III Laisa Hamisah, Anggota DPRD Muhammad Iwan dan Wahidah.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/festival-budaya-dayak-kenyah-cerminan-budaya-borneo-akmal-malik-aset-nusantara/

Tujuan dari kunjungan kerja ini, DPRD DIY ingin mengetahui dampak dari pemindahan IKN terhadap Kota Balikpapan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam undang-undang.

“Beliau-beliau ini datang ke Balikpapan, salah satunya tentang bagaimana dampak dari penetapan Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN terhadap Kota Balikpapan,” kata Budiono.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/biddokkes-polda-kaltim-libatkan-mahasiswa-sosialisasi-bahaya-tengkes-di-uniba/

Selain itu, Budiono juga menjelaskan tantangan Kota Balikpapan terhadap keberadaan IKN, yakni kemacetan, pertambahan penduduk, pendidikan, kesehatan dah segala macamnya.

“Itu yang pertama, selanjutnya juga menanyakan proses penganggaran untuk SMA dan SMK. Karena sekolah tersebut kewenangannya ada di provinsi, maka kami belum bisa jawab,” tuturnya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/prevalensi-stunting-di-bontang-meningkat-pemkot-bontang-adakan-operasi-timbang-di-setiap-rt/

Namun, pihaknya memastikan secara regulasi penganggaran sekolah tersebut sudah pasti di pagu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim.

“Selanjutnya menanyakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), itu juga ‘kan kita sudah punya RPJMD yang baru 2025-2030. Ini ‘kan RPJMD terakhir 2019-2024,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Banmus DPRD Provinsi DIY, Atmaji menyampaikan kunjungan kerja ke DPRD Balikpapan ini merupakan bagian dari Badan Musyawarah (Banmus) untuk menggali potensi Kota Balikpapan terhadap keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Setelah dari  kunker di kantor DPRD Balikpapan, pihaknya akan menyambangi lokasi pembangunan IKN.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/festival-budaya-internasional-akan-digelar-di-kaltim-8-negara-ikut-terlibat/

“Tapi tadi diberi masukan oleh Pak Budiono agar makai speed boat supaya lebih cepat,” ujarnya.

(KC/SA)