Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih
Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih

Dorong Produk Unggulan Daerah, Disperindagkop Kaltim usung Rumah Produksi Bersama hilirisasi SDA

Dorong Produk Unggulan Daerah, Disperindagkop Kaltim usung Rumah Produksi Bersama hilirisasi SDA

Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih
Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih

(KALTIMCHOICE.COM) Samarinda – Pemerintah Kalimantan Timur mengusung program Rumah Produksi Bersama. Rumah Produksi Bersama diusung untuk mengoptimalkan hilirisasi potensi sumber daya alam (SDA) di provinsi ini.

Melalui Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop), Rumah Produkis bersama segakigus dapat memperkuat posisi pelaku usaha di Kalimantan Timur.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/jelang-pilkada-reza-fachlevi-ajak-masyarakat-hindari-kampanye-yang-memecah-belah/

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditi unggulan daerah dan memperkuat posisi pelaku usaha,” kata Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih, di Samarinda, Jumat (26/04).

Heni dalam keterangan lanjutnya menyampaikan, rumah produksi Bersama ini nantinya akan melibatkan melibatkan kelembagaan koperasi. Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kemudian dipacu untuk membentuk kelembagaan yang memperkuat posisi tawar mereka dalam perdagangan komoditas atau produk unggulan daerah.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/gelar-kunjungan-kerja-wakil-ketua-komisi-iv-sambangi-badan-penghubung-pemprov-kaltim-di-jakarta/

“Kerja sama dengan badan usaha lain dan kolaborasi dengan pelaku usaha lainnya menjadi fokus program ini. Dengan kelembagaan koperasi, pelaku usaha dapat mengatasi masalah permodalan dan kapasitas,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa berbagai komoditas lokal Kaltim, seperti cokelat, kakao, dan jagung bisa diolah lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/dinilai-merusak-lingkungan-dprd-ppu-usulkan-penghapusan-kawasan-tambang-batu-bara-pada-raperda-rtrw/

Heni juga menyoroti potensi limbah-limbah perikanan. Limbah kepala udang dan ikan yang selama ini dibuang memiliki potensi besar jika diolah menjadi tepung ikan sebagai konsentrat pada pakan peternakan. Begitu pula jagung yang juga bahan dasar pakan ternak.

Pengembangan industri hilirisasi komoditas ikan dan jagung dalam pengolahan pakan ternak, tentu memacu para petani dan nelayan yang berperan dari hulu.

“Dengan begitu, petani jagung juga dapat bersemangat dalam memproduksi komoditi lokal,” ujar Heni lagi.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/hadirkan-bumd-pansus-percepat-pembahasan-lkpj-gubernur-kaltim-2023/

Ia melanjutkan, Rumah Produksi Bersama diharapkan dapat memperkuat sektor ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada komoditi mentah. Program ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan perdagangan dan membangun keberlanjutan ekonomi di Kaltim.

“Sektor perdagangan juga menjadi perhatian khusus, baik di pasar lokal maupun luar negeri,” ujar Heni  lagi.

Salah satu contoh adalah pengolahan minyak goreng. Dengan memproduksi minyak goreng secara lokal, itu berperan dalam menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.

Menurutnya, pengolahan buah-buahan menjadi keripik dengan metode beku dan pengeringan tanpa minyak menjadi salah satu inovasi yang penting dikembangkan.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/petinggi-demokrat-hingga-pkb-kaltim-datangi-isran-noor/

“Kami telah melihat kesuksesan keripik pisang ekspor dari Kaltim ke Singapura dan Swedia,” kata Heni pula.

Selanjutnya, konsep galeri UKM yang segera diluncurkan Disperindagkop Kaltim, tidak hanya sebagai etalase, tetapi juga tempat sosialisasi dan acara, serta ajang memajukan citra produk lokal.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/dpmpd-dprd-kaltim-temui-kemendes-hingga-kemendagri-bahas-raperda-pkda/

“Soft launching galeri UKM di Basuki Rahmat dan Samarinda dijadwalkan pada 26 Mei mendatang. Selain sebagai pusat oleh-oleh Kaltim, galeri ini menawarkan masakan khas Kalimantan, seperti nasi kuning dan soto banjar,” tutup Heni

(KC/SA)