Warga Kelurahan Sambutan Keluhkan Masalah Air Bersih, Ini Respon DPRD Kaltim

Warga Kelurahan Sambutan Keluhkan Masalah Air Bersih, Ini Respon DPRD Kaltim

Warga Kelurahan Sambutan Keluhkan Masalah Air Bersih, Ini Respon DPRD Kaltim
Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. (Istimewa)

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) asal daerah pemilihan Kota Samarinda, Nidya Listiyono merespon cepat aduan warga Kelurahan Sambutan yang mengeluhkan ketersediaan air bersih dari PDAM.

“Beberapa warga Kelurahan Sambutan menyampaikan keluhan karena selama ini mengalami kesulitan terkait pemasangan air bersih dari PDAM,” beber Tiyo, sapaan akrabnya, Selasa (14/11/2023).
 
Tiyo yang juga Ketua Komisi II DPRD Kaltim itu menjabarkan, beberapa rumah warga masih ada yang belum terpasang saluran air PDAM, padahal mereka sudah mengajukan permohonan sejak lama. Kami tentu akan terus mengawal agar kebutuhan dasar masyarakat agar dapat terpenuhi.
 
Selaku anggota dewan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dan mengadvokasikan lebih lanjut keluhan warga mengenai ketersediaan air bersih bersama instansi terkait, baik itu pemerintah kota maupun provinsi.
 
“Kami belum bisa mengeksekusi, karena tugas eksekusi adalah lembaga eksekutif. Kami hanya bisa mendorong dan mengingatkan agar pelayanan publik bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
 
Selain masalah air bersih, Tiyo juga menyebutkan ada beberapa infrastruktur lain yang menjadi keluhan warga, seperti perbaikan drainase, jalan, dan lampu penerangan. 
 
“Beberapa infrastruktur yang terkait perbaikan drainase dan lain-lain juga kami koordinasikan dengan Pemkot setempat. Jika memungkinkan kami upayakan dari aspirasi melalui bankeu provinsi,” bebernya.
 
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan masih ada beberapa warga di Kecamatan Sambutan yang belum mengetahui program-program pemerintah provinsi maupun pusat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan mereka.
 
“Kami juga menemukan bahwa ada warga yang belum tahu tentang Beasiswa Kaltim Tuntas, Rumah Sehat Layak Huni, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Pra-Kerja, jamban sehat, dan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
 
Tiyo menerangkan program-program tersebut sangat bermanfaat bagi warga, yang berdampak pada perekonomian dan kesehatan masyarakat.

Oleh sebab itu, ia juga berikan himbauan agar warga lebih proaktif untuk mencari informasi dan mengurus persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan program-program tersebut.
 
“Kami dari DPRD Kaltim akan terus mengawasi dan mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada warga. Namun, warga juga harus berpartisipasi dan mengambil kesempatan yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” tandas Tiyo. (KC/KC2/ADV)