Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih saat menampilkan beberapa produk olahan UMKM lokal yang didampingi memanfaatkan e-katalog.
Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih saat menampilkan beberapa produk olahan UMKM lokal yang didampingi memanfaatkan e-katalog.

UMKM Dituntut Beradaptasi di Era Digital, Disperindagkop Kaltim Gelar Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan E-Katalog

UMKM Dituntut Beradaptasi di Era Digital, Disperindagkop Kaltim Gelar Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan E-Katalog

Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih saat menampilkan beberapa produk olahan UMKM lokal yang didampingi memanfaatkan e-katalog.
Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih saat menampilkan beberapa produk olahan UMKM lokal yang didampingi memanfaatkan e-katalog.

(KALTIMCHOICE.COM) Samarinda – Pasca pandemi, Digitalisasi bergerak semakin masif. Seluruh pelaku usaha dituntut untuk beradapatsi dan berinovasi, jika tidak maka produk yang dihasilkan hanya menjadi pajangan. Salah satu entitas penting digitalisasi yakni E-Katalog.

E-katalog adalah sistem informasi elektronik yang memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga dan informasi lainnya dari berbagai penyedia barang/jasa.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/sambut-dua-event-nasional-pj-ketua-dekranasda-kaltim-minta-pengerajin-mempersiapkan-diri/

Melalui E-Katalog, UMKM dapat mengembangkan dan memperkenalkan produknya di pasar.

Untuk itu, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Disperindagkop) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendampingi para pelaku usaha memanfaatkan E-Katalog.

Salah satu upaya yang dilakukan Disperindagkop Kaltim adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan e-katalog secara rutin, minimal satu bulan sekali.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kemendagri-ambil-alih-masalah-tapal-batas-wilayah-penajam-dan-paser/

“Pendampingan pemanfaatan e-katalog tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk mereka dan membuka peluang bisnis yang lebih luas,” kata Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih di Samarinda, Sabtu 27 April 2024.

Heni menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu UMKM agar bisa beradaptasi di era digital dengan memaksimalkan e-katalog.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/realisasi-belanja-pembangunan-ikn-capai-11-persen-klaster-infrastruktur-paling-besar/

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan produk lokal melalui e-katalog.

 “Oleh karena itu di tingkat pemerintah daerah, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi semakin banyak UMKM yang dapat masuk ke e-katalog,” jelas Heni.

Bahkan, pihaknya telah menyiapkan 16 etalase di e-katalog lokal untuk mengkategorikan berbagai jenis produk, seperti makanan, minuman, konstruksi, dan konveksi.

 “Kami mendorong UMKM di berbagai sektor untuk memanfaatkan e-katalog ini. Jangan jangan terpaku pada penjualan secara offline,” kata Heni.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/rudy-masud-ceritakan-pengalaman-spiritualnya-saat-umrah/

Lebih lanjut, Heni mengungkapkan bahwa pihaknya tidak hanya berhenti pada sosialisasi dan pendampingan, tetapi juga memfasilitasi pertemuan bisnis antara penyedia barang (UMKM) dengan calon pembeli.

“Kami ingin mendorong pembelian produk UMKM secara konkret, bukan hanya menyediakan etalase,” tegas Heni.

Sebagai contoh, Disperindagkop Kaltim telah memfasilitasi kerjasama antara UMKM dengan hotel-hotel di Kaltim. Pihaknya mengupayakan agar semua operasional hotel menggunakan produk-produk UMKM lokal.

Baca juga https://kaltimchoice.com/dorong-produk-unggulan-daerah-disperindagkop-kaltim-usung-rumah-produksi-bersama-hilirisasi-sda/

Heni optimis, dengan adanya kolaborasi antardinas di Provinsi Kaltim dan didukung dengan dorongan dari perusahaa swasta, akan memacu UMKM lokal memaksimalkan pemanfaatan e-katalog dan meningkatkan penjualan produk mereka.

“Ini merupakan komitmen kami untuk membantu UMKM di Kaltim agar dapat berkembang dan bersaing di era digital,” tutur Heni.

(KC/SA)