Ekti Imanuel: Kemandirian Pangan Penting untuk Masa Depan Kaltim
Ekti Imanuel, Wakil Ketua DPRD Kaltim.
(7/11/2024) Samarinda – Di tengah upaya mengurangi ketergantungan pangan dari luar daerah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel muncul sebagai sosok yang lantang menyuarakan pentingnya revitalisasi sektor pertanian.
Baginya, sektor ini lebih dari sekadar penggerak ekonomi; ia adalah fondasi ketahanan pangan dan kemandirian masyarakat di Benua Etam.
“Kaltim memiliki potensi besar di bidang pertanian. Sebagai daerah yang kaya akan lahan subur dan sumber daya alam, sudah saatnya kita mandiri dalam produksi pangan,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Bagi Ekti, kondisi ini perlu dimanfaatkan maksimal demi mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.
Meski Kaltim dikenal memiliki kekayaan sumber daya alam, banyak wilayahnya masih mengandalkan bahan pokok yang diimpor dari luar provinsi. Situasi ini, menurut Ekti, perlu segera ditangani.
Pasokan dari luar bisa meningkatkan biaya hidup dan mengancam ketahanan pangan jangka panjang, khususnya bagi masyarakat pedesaan dan kota-kota kecil di Kaltim.
“Kita tidak bisa terus bergantung pada pasokan luar untuk kebutuhan pokok sehari-hari. Ini adalah isu utama yang harus kita tangani agar masyarakat Kaltim bisa hidup lebih sejahtera,” jelasnya, mengungkapkan keprihatinannya.
Namun, upaya kemandirian pangan tidak cukup hanya dengan memperluas lahan atau meningkatkan produksi. Ekti menekankan pentingnya modernisasi teknologi dalam sektor pertanian.
Bagi Ekti, teknologi pertanian mutakhir seperti irigasi modern dan pengolahan pasca panen adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keberlanjutan.
“Dengan sumber daya dan teknologi yang tepat, kita bisa menjadikan pertanian Kaltim lebih maju dan mampu memenuhi kebutuhan pangan daerah secara mandiri,” ujarnya penuh optimisme.
Teknologi bukan sekadar alat, tetapi sebuah jalan untuk menjadikan sektor pertanian lebih efisien dan tahan terhadap tantangan iklim.
Ekti menilai, memperkuat sektor pertanian adalah bagian dari visi jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi tetapi juga kesejahteraan sosial. Ia berharap bahwa dengan langkah ini, Kalimantan Timur bisa mengurangi ketergantungan impor dan menciptakan ketahanan pangan yang solid bagi generasi mendatang.
Baginya, memajukan pertanian adalah bagian dari tanggung jawab dan visi untuk masa depan Kaltim, sebuah perjuangan yang bukan hanya soal angka ekonomi tetapi kesejahteraan nyata bagi masyarakat luas. Dengan tekad dan visi yang kuat, Ekti Imanuel adalah wajah harapan baru bagi ketahanan pangan Kalimantan Timur. (KC2)
Leave a Reply