Sekretaris OIKN, Dr. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, S.H., LL.M. Bersama Rektor Institut IPMI, Prof. Ir. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D dan jajaran Institut IPMI International Business School di Jakarta
Sekretaris OIKN, Dr. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, S.H., LL.M. Bersama Rektor Institut IPMI, Prof. Ir. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D dan jajaran Institut IPMI International Business School di Jakarta

Sekretaris Otorita IKN: Pembangunan IKN Untuk Membangun Peradaban Baru

Sekretaris Otorita IKN: Pembangunan IKN Untuk Membangun Peradaban Baru

Sekretaris OIKN, Dr. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, S.H., LL.M. Bersama Rektor Institut IPMI, Prof. Ir. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D dan jajaran Institut IPMI International Business School di Jakarta
Sekretaris OIKN, Dr. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, S.H., LL.M. Bersama Rektor Institut IPMI, Prof. Ir. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D dan jajaran Institut IPMI International Business School di Jakarta

(KALTIMCHOICE.COM) IKN – Institut IPMI International Business School menggelar acara bertajuk Power Talk Series dengan tema ‘Nusantara: The New Indonesia’s Capital City Towards Golden Indonesia 2045’ di Jakarta pada Sabtu kemarin.

Kegiatan ini membahas perihal isu Ibu Kota Nusantara (IKN). Turut hadir Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Dr. Achmad Jaka Santos Adiwijaya, S.H., LL.M. Dalam penyampaianya, ia mengungkapkan, pentingnya pembangunan ibu kota baru ‘Nusantara’ tidak hanya untuk pemerintahan saat ini tetapi untuk seluruh bangsa.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/selama-idul-adha-pemkot-balikpapan-tutup-thm/

“Keputusan untuk memindahkan ibu kota adalah keputusan yang sangat penting dan strategis bagi Indonesia, karena tercantum dalam Undang-Undang. Langkah ini bukan hanya keputusan Presiden, tetapi juga merupakan upaya pembangunan bangsa yang melibatkan pemahaman dan penerapan kerangka hukum yang efektif,” ucap Jaka.

Ia juga menyampaikan bahwa langkah-langkah pembangunan Nusantara disandarkan kepada empat visi utama yang menjadi acuan membangun Nusantara sebagai bagian dari Visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/idul-adha-1445-h-presiden-jokowi-beri-bantuan-27-ekor-sapi-ke-pemprov-kaltim/

“Pembangunan IKN ini bukan hanya tentang memindahkan Ibu Kota, namun juga membangun peradaban baru. Ibu Kota Indonesia ini dipindahkan sejauh 1.236 KM, tentunya ini adalah tantangan yang luar biasa. Ada empat visi utama yg menjadi acuan dalam membangun Nusantara sebagai bagian dari Visi Indonesia Emas 2045; yaitu kualitas manusia yang unggul berbasis IPTEK, ekonomi yang maju dan berkelanjutan, pembangunan yang merata dan inklusif, dan pemantapan ketahanan nasional, serta tata kelola kepemerintahan,” paparnya.

Sementara Rektor Institut IPMI, Prof. Ir. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D, turut memberikan tanggapannya. Ia menyampaikan bahwa agenda ini akan menyampaikan progres pembangunan fisik maupun kontribusi institusi pendidikan atau pengetahuan dalam proses pembangunan Nusantara.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/sekkot-balikpapan-ingatkan-asn-jaga-netralitas-di-pilkada-2024/

“Hari ini kita akan membahas, tentunya kita mengharapkan paparan progress pembangunan IKN, kita juga coba melihat dari point of view dalam bidang pengetahuan. Selain itu mungkin bisa menjelaskan kesempatan bagaimana IPMI bisa berkontribusi dalam pembangunan IKN ini,”

Baca juga: https://kaltimchoice.com/oikn-dorong-inkubator-bisnis-di-kawasan-kota-nusantara-alimudin-untuk-lebih-memajukan-umkm/

Harapannya, penyelenggaraan acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya pembangunan Ibu Kota Nusantara, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada Sekretaris Otorita IKN mengenai berbagai aspek teknis dan strategis pembangunan tersebut.

(KC/SA)