Tergolong Provinsi Kaya, Kaltim Masih Terdapat Wilayah Terisolir

Tergolong Provinsi Kaya, Kaltim Masih Terdapat Wilayah Terisolir

Tergolong Provinsi Kaya, Kaltim Masih Terdapat Wilayah Terisolir
Sutomo Jabir Anggota DPRD Kaltim

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Diusia Provinsi Kalimantan Timur yang 66 Tahun, bahkan ditetapnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetapi masih ada sejumlah wilayah yang masih terisolir dan jauh dari sejahtera. Kondisi ini membuat kehadiran pemerintah menjadi dipertanyakan.

Dikatakan, Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir, wilayah terisolir masih ada di salah satu provinsi terkaya di Indonesia ini. Minimnya sarana prasarana infrastruktur jalan, jembatan, dan sejumlah fasilitas publik lainnya menjadi tolak ukur daerah tertinggal.

Ia mencontohkan, seperti Desa Tanjung Mangkalihat dan Desa Sandaran, Kabupaten Kutai Timur yang jauh dari akses informasi dan jaringan komunikasi. Kondisi ini memberikan banyak dampak khususnya bagi generasi muda yang sedang nemepuh pendidikan.

“Beasiswa kan mulai pendaftaran hingga pengumuman melalui online, ini sudah dijangkau oleh kedua desa di Kecamatan Sandara itu. Ini juga berpengaruh terhadap perekonomian karena minimnya jangkuan pangsa pasar yang disebabkan sulitnya akses jaringan informasi,”jelasnya.

Tidak hanya itu, infrastruktur jalan penghubung antar desa juga dalam kondisi memprihatinkan karena masih tanah bercampur bebatuan. Sarana prasarana kesehatan juga masih jauh dari ideal, padahal jarak ke fasilitas kesehatan terdekatpun jaraknya jauh.

“Kalau sudah hujan jalannya menjadi becek, lengket, berlumpur. Bahaya sekali kalau dilalui. Untuk pemenuhan kesehatan warga memilih pergi ke Berau karena secara jarak tempuh jauh lebih dekat,”ucap Politikus asal Daerah Pemilihan Bontang, Kutim, dan Berau.

Menurut Sutomo Jabir, beberapa tahun lalu masyarakat sempat menikmati jaringan telekomunikasi yang ada, karena sudah ada BTS. Tapi sekarang BTS tak berfungsi lagi. “Tinggal dua hari di dua desa tersebut, serasa kita kembali ke zaman lampau,” ucapnya. (KC/KC1/ADV)