Konferensi Pers DPC Demokrat Samarinda; Pembentukan Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, kemarin (7/4).
Konferensi Pers DPC Demokrat Samarinda; Pembentukan Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, kemarin (7/4).

Demokrat Samarinda Bentuk Tim Penjaringan Kepala Daerah

Demokrat Samarinda Bentuk Tim Penjaringan Kepala Daerah

Konferensi Pers DPC Demokrat Samarinda; Pembentukan Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, kemarin (7/4).
Konferensi Pers DPC Demokrat Samarinda; Pembentukan Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, kemarin (7/4).

(KALTIMCHOICE.COM) Samarinda – Tahapan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sudah bergulir. Semua partai politik (parpol) mulai bersiap “memanaskan mesin” untuk menjaring figur yang akan diusung. Dari DPD Golkar yang mendapatkan mandat melalui DPP hingga Gerindra yang telah mempersiapkan proses penjaringan calon pasca lebaran.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/12-kader-golkar-kaltim-terima-mandat-dpp-berikut-nama-namanya/

Tidak ketinggalan, DPC Partai Demokrat Samarinda. Melalui Ketua DPC Demokrat Samarinda, Barkati, ia menyampaikan bahwa tim penjaringan mencari figur bakal calon (bacalon) wali kota dan wakil wali kota untuk Kota Tepian sudah dibentuk.

Ketua DPC Demokrat Samarinda Barkati menerangkan, lewat tim penjaringan tersebut, Demokrat membuka ruang untuk berbagai figur yang tertarik untuk membawa perubahan untuk Kota Tepian.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/maju-secara-independen-isran-noor-optimis-menang-di-pilkada-2024/

“Tim penjaringan diketuai Adriansyah. Penjaringan sendiri enggak terpatok para bacalon wali kota. Untuk yang tertarik mendaftar sebagai wawali pun bisa,” ucapnya, kemarin (7/4).

Sementara, Yoyok Setiawan selaku sekretaris DPC Demokrat Samarinda juga turut memberikan tanggapannya. Menurutnya, kondisi Demokrat yang memerlukan koalisi dalam mengusung figur membuat partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono di Kota Tepian perlu menjalin kerja sama dengan partai lain. Tim terpisah sudah ditugaskan untuk terus intens berkoordinasi dengan partai lain guna memastikan terciptanya koalisi yang memenuhi ambang batas parlemen untuk mengusung bacalon.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pemprov-hingga-pemkot-samarinda-terbitkan-surat-edaran-pengendalian-sampah-idul-fitri/

Karena alasan itu pula yang membuat penjaringan kali ini tak berbicara paket bacalon wali kota dan wawali. Namun, figur perseorangan yang siap diusung Demokrat menjadi bacalon wali kota atau wawali. “Meski hanya empat kursi dari minimal syarat sembilan kursi, Demokrat tetap optimistis mengusung calon dengan koalisi,” tandasnya.

Melalui penjaringan, DPC Demokrat Samarinda bisa lebih memilah siapa saja figur yang bisa diduetkan. Terlebih hasil dari tim penjaringan, setiap figur yang mendaftar baik wali kota atau wawali bakal dinilai berdasarkan elektabilitas hingga kelayakan visi-misinya membangun Samarinda.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/ikn-berlakukan-kawasan-bebas-berbahan-bakar-fosil-agustus-mendatang/

“Dari skor itu, tiga teratas untuk nama bacalon wali kota dan bacalon wawali akan diusulkan ke DPP. Di sana nanti ada evaluasi akhir untuk memastikan ke mana rekomendasi pasangan calon diberikan,” singkatnya.

Ketatnya seleksi di internal membuat penjaringan digelar cukup panjang. Penjaringan bakal dibuka pada 20 April mendatang hingga 20 Agustus 2024.

(KC/SA)