Bupati Kukar: Jangan Sampai Ada Anak Yang Tidak Sekolah Karena Alasan Biaya
(KALTIMCHOICE.COM) Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Edi Damansyah menyampaikan jangan sampai ada anak putus sekolah hanya karena biaya. Diungkapnya kepada semua pihak untuk memperhatikan anak-anak usia sekolah di lingkungan masing-masing.
“Pihak yang paling mengetahui kondisi lingkungan terdekat adalah Ketua Rukun Tetangga (RT), maka saya mengingatkan kepada semua Ketua RT untuk memperhatikan warganya, terutama anak-anak usia sekolah, jangan sampai ada yang tidak sekolah, apalagi karena alasan biaya,” ucap Edi Damansyah di Tenggarong, Selasa (23/04).
Edi juga menyampaikan agar anak-anak yang putus sekolah diidentifikasi dan meminta kepada keluarga anak yang putus sekolah tersebut untuk mengajukan beasiswa.
Diketahui, pemerintah Kabupaten Kukar saat ini memiliki program besar berupa Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya saing, dan Mandiri) salah satu program unggulan adalah memberikan berbagai jenis beasiswa, termasuk beasiswa bagi anak yatim piatu dan warga kurang mampu.
Baca juga: https://kaltimchoice.com/angka-stunting-menurun-bkkbn-perwakilan-kaltim-apresiasi-berbagai-pihak/
Beasiswa Kukar Idaman merupakan program pendidikan yang dibuka oleh Pemkab Kukar untuk mendukung pelajar, mahasiswa, santri, dan masyarakat umum dalam meraih pendidikan layak, sehingga ke depan generasi Kukar memiliki daya saing tinggi dan mandiri.
Baca juga: https://kaltimchoice.com/rusman-kesbangpol-harus-lakukan-pemetaan-wilayah-rawan-paham-radikal/
Lanjut Edi, Peran Ketua RT juga penting untuk menyukseskan pesta demokrasi baik pemilu maupun pemilihan kepala daerah mendatang, yakni dengan mengajak warganya untuk menjaga iklim kondusif dan mengajak berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih.
“Suksesnya pemilu di Kukar yang berlangsung pada 14 Februari lalu juga tak lepas dari peran Ketua RT dalam menjalankan perannya, maka dalam pilkada mendatang para Ketua RT pun harus aktif lagi,” ujarnya.
(KC/SA)
