Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahtiar Mabe
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahtiar Mabe

Prevalensi Stunting di Bontang Meningkat, Pemkot Bontang Adakan Operasi Timbang di Setiap RT

Prevalensi Stunting di Bontang Meningkat, Pemkot Bontang Adakan Operasi Timbang di Setiap RT

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahtiar Mabe
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahtiar Mabe

(KALTIMCHOICE.COM) Bontang – Tengkes atau stunting adalah wajah buruk suatu bangsa. Tengkes memicu rendahnya kualitas sumber daya manusia, menghambat pertumbuhan ekonomi, hingga melanggengkan kemiskinan.

Saat ini, berbagai daerah di Indonesia punya ambisi untuk menyelesaikan masalah stunting. Namun pengentasan stunting tidak selalu berjalan mulus.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/festival-budaya-internasional-akan-digelar-di-kaltim-8-negara-ikut-terlibat/

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang, Bahtiar Mabe menjelaskan penyebab tingginya angka stunting di Bontang dikarenakan orang tua atau ibu hamil enggan ke puskesmas untuk melaporkan kondisi kesehatan anaknya maupun janinnya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/umkm-kutim-dinilai-masih-tertinggal-legislator-perlu-dukungan-modal-dan-pelatihan/

Hal itu sekaligus menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Bontang untuk mempercepat penurunan stunting.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/ciptakan-pilkada-bersih-bawaslu-ppu-bentuk-desa-antipolitik-uang/

Untuk itu, kata dia, jika seluruh jumlah balita yang terdata dan orang tua melakukan kunjungan, maka kemungkinan datanya akan meningkat 100 persen.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/basri-rase-pake-jas-demokrat-sinyal-bergabung-mencuat-demokrat-bontang-bentuk-dukungan/

“Makanya kami akan mengadakan operasi timbang di setiap RT se-Kota Bontang yang akan dilaksanakan di Juli 2024 mendatang,” Ungkapnya.

(KC/SA)