Temuan Narkoba Fantastis, Seluruh Stakeholder Harus Evaluasi Bersama

Temuan Narkoba Fantastis, Seluruh Stakeholder Harus Evaluasi Bersama

Henry Pailan TP, Anggota DPRD Kaltim

(KALTIMCHOICE.COMSAMARINDA – Penangkapan pengedar narkoba yang terindikasi jaringan internasional oleh Kepolisian Daerah Kaltim baru-baru ini, menandakan provinsi ini masih menjadi tujuan utama peredaran barang haram tersebut.

31 kilogram dan uang tunai Rp 1 miliar yang berhasil diamankan kepolisian, merupakan jumlah yang fantastis. Parahnya, itu terjadi di bulan ramadhan, alih-alih beribadah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, pelaku justru menjalankan aksi melanggar hukum.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kaltim Henry Pailan TP mengaku prihatin terhadap masih maraknya kasus peredaran narkoba di Kaltim.

Ia tak menampik sudah berbagai upaya dilakukan baik pihak kemanan, tokoh agama, di sekolah-sekolah dan kampus, hingga perkantoran tentang mengkampanyekan bahaya narkoba. Akan tetapi masih ada saja kasus terjadi.

Kondisi ini, ia menilai perlu kembali adanya evaluasi bersama seluruh stakeholder guna melihat apa yang menjadi kekurangan dan bagaimana mencari solusi bersama.

“Pihak kalau berbicara aturan sudah lengkap mulai dari Undang-Undang sampai pada peraturan daerah. Tapi mengapa masih tinggi kasusnya, ini yang masih perlu untuk dievaluasi bersama,” terangnya.

Pasalnya, narkoba sangat memberikan efek negatif kepada penggunanya. Terlebih dari berbagai temuan narkoba menyentuh hampir semua kalangan atau latar belakang profesi dan usia yang beragam.

“Untuk generasi muda narkoba ini menjadi sarana menghancurkan masa depannya. Betapa tidak, dengan mengkonsumsinya akan melemahkan kesehatan dan sistem syaraf,” urainya. (KC/KC1/ADV)