Legislator Kaltim Minta Program Pendidikan Dievaluasi
(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk melakukan evaluasi terhadap pendidikan khususnya berkaitan dengan sarana prasarana.
Hal tersebut dikatakan Politikus asal daerah pemilihan Kutai Barat – Mahulu itu karena prihatin tidak meratanya infrastruktur pendidikan yang ada di Kaltim. Terutama daerah pedalaman dan perkampungan.
Sehingga melalui evaluasi secara menyeluruh diharapkan tidak ada lagi jurang pemisah yang menyebabkan disparis pembangunan pendidikan di daerah perkotaan dengan daerah pedalaman dan perkampungan.
“Untuk daerah Kutai Barat dan Muhulu masih banyak kekurangan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tolong agar ini menjadi perhatian Pak Pj Gubernur selaku pemangku kebijakan,”tutur Veridiana saat menyampaikan interupsi di rapat paripurna ke-41 DPRD Kaltim, belum lama ini.
Padahal, melihat dari porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim alokasi untuk pendidikan seharusnya mencapai 20 persen. Apabila itu dapat dilaksanakan maka pemerataan infstrastruktur pendidikan bukan hal yang sulit.
“APBD Kaltim Tahun 2024 mencapai Rp 20 triliun lebih. Artinya, seharusnya anggaran pendidikan menerima banyak alokasi dari APBD akan tetapi yang terjadi sampai hari ini masih banyak daerah yang kurang sekolah, mohon ini menjadi perhatian,”terangnya. (KC/KC1/ADV)
Leave a Reply