Komisi IV DPRD Kaltim Bantah Adanya Penurunan Anggaran BKT

Komisi IV DPRD Kaltim Bantah Adanya Penurunan Anggaran BKT

Komisi IV DPRD Kaltim Bantah Adanya Penurunan Anggaran BKT
Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati tegas membantah adanya informasi yang beredar terkait penurunan alokasi anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) tahun 2024.

Diungkapkan Puji, alokasi anggaran pada 2024 ini sebesar Rp200 miliar dari kebutuhan Rp500 miliar dibandingkan dengan pada 2023 lalu alokasi anggaran BKT sebesar Rp375 miliar. Ia menjelaskan besaran alokasi anggaran tersebut juga sebagai salah satu upaya yang pihaknya lakukan untuk menekan angka Silpa anggaran, sehingga lebih baik dialokasikan seadanya, kemudian bisa ditambah seiring melihat jumlah pendaftar BKT 2024.

“Kan kalau sampai silpa juga tidak baik justru berpengaruh pada program lainnya, makanya kalo memang banyak pendaftarnya nanti akan kita tambah, jadi bukan dikatakan ada pengurangan alokasi anggaran,” paparnya, saat diwawancarai, Senin (25/3/2024).

Puji menyampaikan, penutupan pendaftaran akan jatuh pada 15 April mendatang, menurutnya masih ada waktu jika terjadi peningkatan jumlah pendaftar dari alokasi anggaran yang ada, sehingga masih memungkinkan untuk dilakukan pembahasan kembali menyikapi keadaan yang ada.

Lebih lanjut, sasaran BKT 2024 ini diperuntukan kepada masyarakat yang memiliki perekonomian menengah ke bawah dan mahasiswa yang berprestasi dalam pendidikan, masing masing kategori menurutnya memiliki motivasi yang berbeda, seperti sasaran kepada mahasiswa yang pintar diharap dapat mendompleng motivasi untuk mahasiswa lainnya, sementara sasaran kepada yang kurang mampu diharapkan dapat meningkatkan derajat di bidang pendidikan.

“Kalau yang pintar kita harap mereka bisa konsisten dalam pencapaian pendidikannya, sementara bagi yang miskin tentunya membantu perekonomian mereka, tapi dengan catatan bagi mereka yang niat ingin menempuh pendidikan,” jelas Puji.

Terakhir, Politisi Partai Demokrat ini menghimbau agar Badan Pengelola BKT agar lebih masif mensosialisasikan program bantuan tersebut, agar realisasi BKT dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. (KC/KC2/ADV)