Ketua DPW PKB (Syafruddin) akan laporkan Basri Rase ke DPP PKB
Ketua DPW PKB (Syafruddin) akan laporkan Basri Rase ke DPP PKB

DPW PKB Kaltim Akan Adukan Basri Rase Ke DPP PKB, Basri Rase Tetap Maju Jalur Perseorangan

DPW PKB Kaltim Akan Adukan Basri Rase Ke DPP PKB, Basri Rase Tetap Maju Jalur Perseorangan

Ketua DPW PKB (Syafruddin) akan laporkan Basri Rase ke DPP PKB
Ketua DPW PKB (Syafruddin) akan laporkan Basri Rase ke DPP PKB

(KALTIMCHOICE.COM) Bontang – Majunya Basri Rase melalui jalur perseorangan semakin menimbulkan polemik. Isu keretakan internal PKB Bontang bahkan  telah menjadi sorotan publik.

Ketua DPW PKB kaltim ikut angkat suara. Menurutnya jika benar Basri Rase secara resmi mendaftar melakui jalur perseorangan maka pihaknya akan melaporkan Basri Rase ke DPP PKB.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pansus-lkpj-kembali-evaluasi-rsud/

“Kalau sudah resmi mendaftar di KPU dan ada berita acaranya kami pasti akan membuat laporan resmi DPP PKB,” ucap Syafruddin kepada wartawan, Minggu (12/5).

Pria yang akrab disapa Udin ini mengatakan, keputusan pemberian sanksi atau tidak menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Dirinya hanya meneruskan saja kondisi perpolitikan di daerah. Ia menyinggung sebagai kader partai yang taat dan patuh, Udin menyerahkan keputusan ke partai.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pansus-lkpj-evaluasi-pembangunan-gedung-poli-jantung-rsud-kanujoso-dan-gedung-pandurata-rsud/

“Partai punya Peraturan dan biarkan DPP PKB yang menentukan langkah selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku,” sambungnya.

“Saya hanya bisa mengucapkan selamat atas pendaftarannya semoga dilancarkan perjuangannya,” pungkasnya.

Basri yang dihubungi oleh wartawan mengaku sudah siap dengan konsekuensi yang diterima oleh partai atas manuver politiknya maju melalui jalur perseorangan.

Basri mengaku lebih memilih pendaftaran jalur perseorangan ketimbang partai karena tak ingin mengecewakan masyarakat yang telah menyetor KTP kepada tim relawan. Pengumpulan 17 ribu KTP yang dilakukan relawan disebut tanpa mengeluarkan biaya alias cuma-cuma.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/jawab-peluang-maju-di-pilkada-kaltim-rusmadi-wongso-saya-tunduk-kepada-perintah-partai/

“Ngapain khawatir. Saya juga dulukan di Hanura dan maju lewat independen. Terus masuk PKB. Kalau konsekuensinya saya digeser juga tidak apa-apa,” ucap Basri, Minggu (12/5/2024).

Awal Mula Basri Rase Maju Jalur Perseorangan

Basri Rase merupakan Ketua DPC PKB Bontang. Mengemban posisi sebagai ketua PKB Bontang tak membuat posisinya aman dan nyaman.

Dilansir melalui kaltimchoice.com pada 24 April 2024, Sutomo Jabir dalam kesempatan wawancara dengan awak media, bulan lalu mengeluarkan pernyataan, bahwa Basri dianggap gagal mengangkat warwah partainya di Bontang. Melihat raihan perolehan suara Pileg Provinsi dan RI Februari lalu. Walaupun hasil Pileg DPRD Kota cukup memuaskan dari 3 kursi naik ke 4 kursi.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/dpw-pkb-kaltim-akan-gelar-forum-kebangsaan-3-balon-gubernur-sampaikan-visi-misi/

Anggota DPRD Kaltim yang juga menjabat Ketua Desk Pilkada Bontang, Kutai Timur dan Berau ini akhirnya mendeklarasikan dirinya untuk ikut maju memperebutkan tiket pencalonan, berhadapan dengan Basri Rase.

Basri terjepit di internal partai yang dipimpinnya sendiri. Diluar partai, Basri awalnya telah berpasangan dengan Najirah, politisi PDI-P Bontang. Posisi Basri nampaknya membuat ia gagal berpasangan dengan Najirah. Najirah sendiri diminta oleh partainya maju melalui jalur partai.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kaltim-kembali-raih-wtp-ke-11/

Bahkan informasi batalnya Basri Rase dengan Najirah sehari sebelum pendaftaran ke KPU. Akhirnya Basri Rase memilih Chusnul Dihin, pengusaha ayam goreng Dunia Fried Chicken (DFC). Rencananya, Minggu 12 Mei, kedua pasangan ini akan mendaftar di KPU.

Sinyal Dukungan Sutomo Jabir dan Sigit Alfian Semakin Menguat

Belum diketahui siapa yang akan diusung oleh PKB, apakah Sutomo Jabir atau Sigit Alfian. Namun keduanya telah mendaftar di PKB sebagai calon wali kota Bontang.

Bahkan keduanya juga telah bertemu diikuti ketua Dewan Pengurus Wilayah PKB Kaltim Syarifudin, (Rabu, 8 Mei 2024).

Baca juga: https://kaltimchoice.com/apresiasi-acara-sosialisasi-kek-mbtk-ini-kata-siti-rizky-amalia/

Kepada wartawan, Sutomo mengaku pertemuan itu merupakan ajang silaturahmi dan komunikasi politik.

Kata dia pertemuan ini fokus dalam membahas Pilkada Bontang November 2024.

“Saya ketemu sama Pak Sigit. Itu tandanya komunikasi politik berjalan. Bukti serius maju di Pilkada 2024 di Bontang,” ucap Sutomo.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/dprd-kaltim-terima-kunjungan-studi-lapangan-sd-muhammadiyah-1-samarinda/

Begitu juga dengan Sigit Alfian. Dalam wawancaranya dengan wartawan, ia mengungkapkan Intens berkomunikasi dengan PKB. ia bahkan menyampaikan peluang diusung oleh PKB semakin kuat.

“Sudah 80 persen peluangnya. Kita tunggu saja,” terangnya

(KC/SA)