Dapat Alokasi Rp2,6 Triliun, Sektor Kesehatan Perlu Perencanaan Matang

Dapat Alokasi Rp2,6 Triliun,Sektor Kesehatan Perlu Perencanaan Matang

Dapat Alokasi Rp2,6 Triliun,Sektor Kesehatan Perlu Perencanaan Matang
Wakil Ketua DPRD Prov. Kaltim, Seno Aji

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Tidak hanya pendidikan mendapatkan perhatian khusus dari pemerinah daerah dengan komitmen 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Sektor kesehatan juga mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar yakni Rp 2,6 triliun atau sebesar 10 persen pada APBD Kaltim Tahun 2024.

Mendapat alokasi besar, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji meminta agar besaran anggaran yang didapatkan harus dibarengi dengan perencanaan yang matang.

Hal ini dikatakan Politikus Gerindra itu, sebab di Tahun 2023 banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih minim daya serapnya yang artinya banyak program kerja yang belum mampu dijalankan secara maksimal.

Ia meminta agar membuat perencanaan yang lebih konferehensif. “Masalah yang perlu mendapat perhatian disektor kesehatan adalah, layanan di tingkat desa dengan kehadiran Puskesmas,” ujarnya.

Masyarakat sangat membutuhkan layanan Puskesmas sebagai tempat terdekat ketika ada masalah dengan kesehatan. Persoalan lainnya, kata Seno Aji, adalah masalah BPJS karena masih banyak warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

Tak hanya itu, belum meratanya sarana dan prasarana termasuk alat medis pada rumah sakit juga harus menjadi perhatian khusus. “Persiapan kurangnya tenaga dokter spesialis dan tenaga kesehatan ini harus masuk program kerja tahun depan,” terangnya.

Seno berharap pemerintah dan OPD dapat berkolaborasi dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. “Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi masyarakat kita yang kesulitan mendapat akses jaminan kesehatan,” harapnya.

Di beberapa kabupaten dan kota, yang muncul di media massa adalah keinginan masyarakat agar Puskesmas ditingkatkan fasilitasnya seperti untuk rawat inap. Apalagi untuk daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. (KC/KC1/ADV)