Solusi Pemenuhan Kebutuhan Daging Merah di Kaltim

Solusi Pemenuhan Kebutuhan Daging Merah di Kaltim

Solusi Pemenuhan Kebutuhan Daging Merah di Kaltim
Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu

(KALTIMCHOICE.COMBALIKPAPAN – Anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demmu mengaku mendukung penuh rencana Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur untuk membuat Program Ternak Desa sebagai upaya pemenuhan kebutuhan daging merah di Kaltim.

Ia mengatakan sampai saat ini 70 persen pemenuhan daging di datangkan dari luar Kaltim. Tingginya ketergantungan pada daerah luar ini memberikan dampak kepada banyak hal dari harga jual hingga hilangnya potensi ekonomi bagi para peternak lokal.

“Kita dukung, ini program bagus. Apalagi kalau nantinya dinas terkait dapat bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah pusat. Kalau dijalankan maka akan mendapatkan hasil yang maksimal,”tegasnya.

Untuk polanya, Politikus PAN ini menjelaskan bahwa bagi kelompok yang sudah dibantu untuk bibit sapi pada saat ingin menjual harus satu pintu melalui koperasi, ini bertujuan guna mengontrol jumlah populasi. “Keanggotaan koperasi itu dari kelompok ternak di wilayahnya masing-masing,”ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Peternakan sejak 2020 membuat program desa korporasi sapi yang berupakan pengembangan kawasan peternakan berbasis korporasi peternak yang diterapkan di beberapa provinsi, salah satunya Kaltim.

Program itu dibentuk dalam rangka meningkatkan populasi dan produksi sapi di dalam negeri. Menurutnya, hal ini sejalan apabila Dinas Peternakan membuat program ternak desa yang diharapkan mampu menciptakan swasembada daging dan meningkatkan kesejahteraan peternak. (KC/KC1/ADV)