Perencanaan Belum Optimal, Hasil Evaluasi Infrastruktur Pansus LKPj di Bontang
(KALTIMCHOICE.COM) BONTANG – Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim Tahun Anggaran 2023 melakukan inspeksi ke sejumlah infrastruktur di Kota Bontang, termasuk jalan, terminal, jembatan, dan dermaga. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai kondisi dan perencanaan pembangunan yang telah dilaksanakan.
Evaluasi Infrastruktur di Bontang
Dalam hasil evaluasi, Pansus mencatat bahwa perencanaan pembangunan masih belum optimal, sehingga muncul berbagai kendala. Ketua Pansus LKPJ, Sapto Setyo Pramono, menyoroti pembangunan Terminal Tipe B Bontang dan Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau Bontang.
Pengerjaan pembangunan Terminal Tipe B Bontang, yang diambil alih oleh Dinas Perhubungan Kaltim dengan pagu anggaran sebesar Rp16,12 Miliar dan nilai kontrak Rp 13,03 Miliar, belum sepenuhnya rampung. “Perencanaan pembangunan yang tidak optimal menyebabkan berbagai persoalan, baik teknis maupun non teknis,” jelas Sapto. Ia menekankan bahwa perencanaan harus matang dan menyeluruh, sehingga fasilitas yang dibangun dapat segera berfungsi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Masalah pada Pembangunan Dermaga PPI Tanjung Limau
Hal serupa terjadi pada pembangunan Dermaga Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau. Pansus menemukan banyak kekurangan dalam proses pembangunan, seperti atap spandek yang tidak memanjang dan adanya sambungan di tengah atap. “Bangunan pile dermaga juga perlu dilapisi dengan cat khusus yang sesuai dengan lingkungan pantai atau terendam air laut,” tambah Sapto.
Kesimpulan
Pansus LKPJ menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan komprehensif untuk menghindari masalah dalam pembangunan infrastruktur. Dengan perencanaan yang optimal, diharapkan fasilitas yang dibangun dapat segera berfungsi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (KC/KC1/ADV)
Leave a Reply