Tiga Tantangan Krusial Pembangunan di Kalimantan Timur Menurut Andi Satya

Tiga Tantangan Krusial Pembangunan di Kalimantan Timur Menurut Andi Satya

(05/11/2024 Samarinda) – Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Andi Satya Adi Saputra Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), mengungkapkan tiga isu krusial yang perlu mendapat perhatian mendalam untuk pembangunan wilayah ini.

Politisi yang juga berprofesi sebagai dokter ini menekankan pentingnya infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan perlindungan lingkungan sebagai pilar utama menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Andi Satya, yang merupakan perwakilan dari partai beringin, menjelaskan bahwa infrastruktur tidak hanya terbatas pada pembangunan jalan dan perumahan.

Menurutnya, infrastruktur harus dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara holistik, termasuk fasilitas kesehatan dan pendidikan yang memadai.

“Infrastruktur yang baik sangat berperan dalam mengatasi berbagai isu kesehatan, termasuk stunting. Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, penanganan masalah kesehatan akan terhambat,” tuturnya dengan tegas.

Isu SDM juga menjadi sorotan utama Andi Satya. Meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur mencapai angka 7,8, yang lebih tinggi dari rata-rata nasional, ia mencatat bahwa angka tersebut belum cukup untuk mengurangi tingkat pengangguran yang masih tinggi di daerah tersebut.

“Kita perlu lebih banyak lapangan pekerjaan agar masyarakat tidak hanya terdidik tetapi juga memiliki kesempatan untuk bekerja. Pengembangan SDM harus menjadi fokus utama, bukan hanya dari segi pendidikan tetapi juga dalam penciptaan peluang kerja,” imbuhnya.

Di sisi lain, Andi Satya juga menekankan pentingnya perlindungan lingkungan dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia memperingatkan bahwa pembangunan yang mengabaikan aspek lingkungan akan berdampak negatif di masa depan.

“Kita harus menyadari bahwa kelestarian alam adalah bagian dari pembangunan yang tidak boleh diabaikan,” ujarnya.

Andi Satya berharap agar ketiga isu ini dapat menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan di Kalimantan Timur. Ia percaya bahwa dengan penanganan yang tepat, wilayah ini bisa mencapai target pembangunan berkelanjutan yang menyeluruh dan seimbang, demi kesejahteraan generasi sekarang dan yang akan datang. (KC2)