Tiga Kunci Sukses Dalam Dunia Usaha

Tiga Kunci Sukses Dalam Dunia Usaha

Tiga Kunci Sukses Dalam Dunia Usaha
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud

(KALTIMCHOICE.COMSAMARINDA – Siapa yang tak ingin sukses dalam karirnya, terutama dalam dunia usaha yang penuh persaingan? Banyak yang harus menyerah di tengah jalan karena menghadapi berbagai tantangan dan kegagalan. Kegagalan adalah hal biasa yang dialami bukan hanya oleh perintis, tetapi juga oleh mereka yang sudah berpengalaman. Jadi, apa yang harus dilakukan para pengusaha agar mampu bertahan dan berkembang?

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, memberikan tips bagi para pengusaha agar usahanya mampu bertahan bahkan berkembang dalam menghadapi berbagai tantangan dan problematika di dunia usaha.

Kerja Keras sebagai Modal Awal

Pertama, Hasanuddin menekankan pentingnya kerja keras. Setiap orang yang ingin karirnya maju dan berkembang, baik sebagai karyawan maupun pengusaha, harus memiliki kerja keras sebagai modal awal dalam meraih kesuksesan.

Namun, kerja keras saja tidak cukup. Diperlukan pendekatan lain yang dapat mempermudah dan memperluas jangkauan usaha, yaitu melalui kerja cerdas. Kerja cerdas dinilai lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuan.

“Kalau sukses hanya karena kerja keras, maka banyak teman-teman buruh pelabuhan, tukang parkir, dan buruh bangunan yang bekerja hingga lembur dan mengangkat beban berat seharusnya menjadi yang pertama sukses. Artinya, masih ada hal lain yang harus dimiliki, salah satunya kerja cerdas,” jelasnya.

Kerja Cerdas untuk Efisiensi

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan skill, pengetahuan, dan kemampuan, serta kreativitas dalam bekerja di bidang apa pun. Ini akan menghasilkan perencanaan yang matang dan penuh inovasi sehingga memiliki nilai maksimal ketika diaplikasikan.

Hasanuddin menambahkan bahwa setelah kerja keras dan kerja cerdas, hal terakhir yang perlu dimiliki adalah kerja ikhlas. Bekerja tanpa dihantui beban untuk mencapai hasil tertentu lebih sehat dan mempengaruhi psikologis secara positif.

“Kerja ikhlas ini adalah tentang bagaimana memaksimalkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimiliki, kemudian menerapkannya dengan menerima apapun hasilnya sehingga tidak ada beban. Jika belum berhasil, evaluasi kembali,” imbuhnya.

Kerja Tuntas untuk Penyelesaian

Terakhir, Hasanuddin menyebutkan kerja tuntas sebagai kombinasi dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Dengan mengkombinasikan ketiga elemen ini, tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan.

“Dengan mengkombinasikan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas, maka tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan,” pungkasnya. (KC/KC1/ADV)