Sinergi Pemkab dan Pemprov Untuk Penuhi Kebutuhan Sapi di Kutim

Sinergi Pemkab dan Pemprov Untuk Penuhi Kebutuhan Sapi di Kutim

Sinergi Pemkab dan Pemprov Untuk Penuhi Kebutuhan Sapi di Kutim
Anggota DPRD Kaltim Ismail

(KALTIMCHOICE.COMSAMARINDA – Setiap tahun, Kabupaten Kutai Timur membutuhkan sekitar 5 ribu ekor sapi. Namun, peternak lokal belum mampu memenuhi kebutuhan ini karena berbagai tantangan keberlanjutan.

Anggota DPRD Kaltim, Ismail, menyatakan bahwa angka kelahiran sapi setiap tahunnya masih belum mencapai target maksimal. Oleh karena itu, diperlukan tambahan indukan sapi untuk menjaga perkembangan populasi sapi di Kutim.

Peran Pemerintah dalam Memenuhi Kebutuhan

“Ketersediaan sapi oleh peternak lokal harus ditambah, dan untuk itu diperlukan bantuan dari pemerintah. Keterbatasan dana menjadi alasan utama mengapa peternak sering mendatangkan sapi dari luar Kutim,” jelas Ismail.

Ismail meminta dinas terkait untuk mengatasi masalah ini dengan bekerja sama dengan pemerintah provinsi. Ia yakin bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi akan mampu menyelesaikan masalah tersebut.

Program Pemerintah Pusat

Pemerintah pusat juga memiliki program sapi indukan dan penggemukan sapi yang didistribusikan ke berbagai daerah. Menurut Ismail, penting bagi pemerintah daerah dan provinsi untuk memperjuangkan agar Kutim menjadi prioritas dalam program ini.

“Swasembada sapi harus menjadi bagian dari program prioritas pemerintah ke depannya. Kebutuhan sapi akan meningkat seiring pertumbuhan penduduk, jadi ini harus menjadi perhatian bersama,” pungkas Ismail.

Untuk mencapai swasembada sapi, perlu adanya tindakan konkret dari berbagai pihak. Pemprov dan Pemkab Kutim harus berkolaborasi dengan dinas terkait untuk memastikan setiap rekomendasi diterapkan dengan baik. Bantuan dana dan teknis dari pemerintah pusat juga harus dimaksimalkan agar kebutuhan sapi Kutim dapat terpenuhi secara berkelanjutan. (KC/KC1/ADV)