Sigit Wibowo Dorong Pemprov Upgrade Kualitas UMKM di Kaltim

Sigit Wibowo Dorong Pemprov Upgrade Kualitas UMKM di Kaltim

Sigit Wibowo Dorong Pemprov Upgrade Kualitas UMKM di Kaltim
Sigit Wibowo, Wakil Ketua DPRD Kaltim.

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo terus mendorong adanya peningkatan kemampuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di tengah kemajuan dunia usaha.

Sigit sapaan akrabnya, ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui program-program kegiatan pemerintah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku UMKM seiring dengan menyambut hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia menuturkan, dalam mempersiapkan adanya IKN di Kaltim sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) didorong untuk dapat proaktif melihat peluang di Kaltim sebagai manfaat adanya IKN.

“Tentunya lebih kepada SDM yang kita tingkatkan karena urgensinya supaya mampu bertarung dan tidak hanya menjadi penonton saja,” ucap Sigit, Selasa (12/3/2024).

Pelatihan bersertifikasi, sebut Sigit, juga harus menjadi program prioritas pemerintah pada 2024 ini mengingat IKN tak lama lagi akan beroperasi di Kaltim, setidaknya SDM Kaltim dapat dipersiapkan melalui pelatihan yang nantinya akan berguna pada bidang-bidang tertentu.

“Lebih khusus kepada anak-anak kita lulusan dari SMA/SMK untuk kita arahkan mereka ambil sertifikasi, supaya nantinya mereka mampu bersaing dengan SDM dari luar Kaltim,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sigit membeberkan bahwa pihaknya bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah merancang program peningkatan kemampuan UMKM kepada masyarakat di Kaltim.

“Peluang ini juga mesti kita persiapkan, karena tak dapat dipungkiri potensi UMKM kita juga besar, maka dari itu perlu ada peningkatan kemampuan,” kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Sigit mengingatkan, UMKM juga memiliki keterkaitan yang strategis dengan sektor pariwisata di Kaltim, oleh sebab itu ia juga menghimbau Pemprov Kaltim agar turut memperhatikan infrastruktur pariwisata di Benua Etam. (KC/KC2/ADV)