Sekolah Perlu Libatkan Orangtua Atasi Kekerasan Pada Anak
(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang `dilakukan oleh orang terdekat sudah beberapa kali terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini mengundang keprihatinan dari Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Yenni Eviliana.
Kekerasan Pada Anak Adalah Masalah Serius
“Jujur, sedih sekali mendengarnya. Ada orang tua yang menyiksa anaknya bertahun-tahun padahal masih di bawah umur. Ada juga kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh orang tua. Ini adalah persoalan serius yang harus diselesaikan bersama,” kata Yenni.
Perlunya Pembekalan Pra Nikah
Menurut Yenni, salah satu indikator masalah ini adalah ketidaksiapan mereka yang telah menikah untuk menjadi orang tua. Oleh karena itu, pemberian pembekalan pra nikah oleh lembaga terkait sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman dan strategi dalam merawat anak.
Sinergi Antara Sekolah dan Orang Tua
Yenni juga menekankan bahwa pihak sekolah harus bersinergi dengan orang tua untuk bersama-sama mendidik anak, tidak hanya dari segi akademis tetapi juga mental dan spiritual. “Buatlah program sinergi antara sekolah dan orang tua. Misalnya, adakan pertemuan sebulan sekali dengan orang tua, menghadirkan tokoh agama dan pendidik yang dapat memberikan bekal dan pemahaman tentang merawat dan mendidik anak di rumah,” harapnya.
Menekan Angka Kekerasan Pada Anak
Jika langkah-langkah tersebut dilakukan, Yenni yakin bahwa angka kekerasan pada anak di lingkungan rumah oleh orang terdekatnya dapat ditekan secara signifikan. “Kami yakin, dengan kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua, angka kekerasan pada anak dapat berkurang,” tambahnya.
Kesimpulan
Dengan sinergi antara sekolah dan orang tua serta pembekalan pra nikah yang memadai, diharapkan kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak dapat diminimalisir. Kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak. (KC/KC1/ADV)
