Praktik Sejak Dini Di Sekolah Tingkatkan Kualitas Demokrasi di Masa Depan

Praktik Sejak Dini Di Sekolah Tingkatkan Kualitas Demokrasi di Masa Depan

Praktik Sejak Dini Di Sekolah Tingkatkan Kualitas Demokrasi di Masa Depan
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh saat menyampaikan materi demokrasi pada ratusan pelajar MTs Negeri Samarinda.

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Fitri Maisyaroh memberikan pelajaran tentang demokrasi kepada ratusan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Samarinda yang bertandang ke Kantor DPRD Kaltim, Rabu (8/11).

Politikus PKS itu menjelaskan demokrasi secara Bahasa berasal dari kata demos berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan yang mutlak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa demokrasi merupakan kekuasaan yang mutlak oleh rakyat atau sederhananya sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Ada berbagai macam demokrasi yang diterapkan oleh masing-masing negara di dunia. Indonesia sendiri menerapkan demokrasi pancasila dengan pengertian demokrasi yang berdasarkan pada asas-asas pancasila yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, kebaikan, dan keadilan.

“Prinsip gotong-royong dan musyawarah mufakat juga termasuk didalamnya. Kedua hal ini juga menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia yang diwariskan oleh para leluhur,” tuturnya.

Praktik demokrasi di sekolah, termasuk diantaranya pemilihan ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Dimana siswa memilih sendiri siapa calon dan penenangnya serta dilakukan dengan jujur dan adil.

“Kedatangan adek-adek semua kan dalam rangka kegiatan peningkatan mutu pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), jadi ibu titip pesan agar pada proses pemilihan ketua OSIM benar-bena dari hati nurani ya, dan tidak boleh ada yang saling menjatuhkan. Karena siapapun yang terpilih itu teman kalian juga,”sebutnya.

Melalui praktik demokrasi pancasila sedini mungkin di tataran sekolah, bagi para siswa/siswi yang memilih mendapatkan pelajaran tentang partisipasi dalam penentuan pimpinan organisasi, dan bagi yang berkompetisi mengajarkan tentang gagasan dan mental siap kalah dan siap menang. (KC/KC1/ADV)