Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman Dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5)
Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman Dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5)

Perusahaan Ternama Asal Kazakhstan Siap Investasi di IKN

Perusahaan Ternama Asal Kazakhstan Siap Investasi di IKN

Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman Dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5)
Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman Dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5)

(KALTIMCHOICE.COM) IKN – Perusahaan ternama asal Kazakhstan berminat investasi di IKN. Tak tanggung-tanggung, jumlah perusahaan yang berminat investasi yakni lima perusahaan.

Hal ini ditandai lewat Letter of Intent (LoI) hingga Memorandum of Understanding (MoU) yang diterima IKN pada September 2023.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pimpinan-perusahaan-terbesar-di-dunia-kunjungi-ikn-desainnya-sangat-berkualitas-konstruksinya-sangat-berkualitas/

Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman Dalam konferensi pers di JW Marriott Hotel Jakarta, Senin (27/5), menjelaskan, Otorita IKN (OIKN) mendapatkan 3 LoI dari perusahaan bidang konstruksi asal Kazakhstan, bahkan satu di antaranya merupakan perusahaan konstruksi terbesar di sana.

“Yaitu BI Group, adalah perusahaan konstruksi terbesar di Kazakhstan, termasuk yang membangun ibu kota Astana adalah BI Group sebenarnya. Kemudian dia nomor 3 terbesar di Eurasia dan nomor 1 di Asia Tengah,” jelas Fadjroel.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/delegasi-sske-world-bank-kunjungi-kaltim-bahas-kebijakan-karbon/

BI Group diketahui saat ini sudah berbisnis di 10 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat. Bahkan BI Group mampu mencapai revenue tahunan sebesar 2 miliar dolar AS atau setara Rp 32,1 triliun.

Selain BI Group, ada dua perusahaan bidang konstruksi lainnya yang juga telah menyampaikan LoI, yakni ASIA Construction dan Q7.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pasangan-basri-rase-chusnul-dhinin-akhirnya-lolos-adminstrasi-kpu-bontang-proses-tahap-selanjutnya/

“Itu sekarang dalam proses karena kan untuk konstruksi (perusahaan sektor konstruksi) itu ada beberapa tahap yang harus dilalui,” imbuhnya.

Selain perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, ada juga perusahaan di bidang smart parking yang turut menyerahkan LoI nya, yaitu Parqour. Sebelumnya, Parqour telah masuk ke Indonesia, tepatnya di Bali dan Jakarta.

Kemudian juga ada perusahaan sektor pengembangan platform mobilitas pintar, Sergek Projects Ltd.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/perencanaan-belum-optimal-hasil-evaluasi-infrastruktur-pansus-lkpj-di-bontang/

Perusahaan ini bahkan telah melakukan uji coba produknya yang menawarkan kemajuan di bidang manajemen lalu lintas melalui fitur kamera CCTV di kota penyangga IKN, Balikpapan.

(KC/SA