Penerapan Peta Jalan Pendidikan di IKN , Otorita IKN Pilih 8 Sekolah Model

(KALTIMCHOICE.COM) IKN – Penerapan Peta Jalan Pendidikan di IKN, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memilih delapan sekolah model. Sekolah itu dipilih dari jenjang pendidikan tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA dan SMK di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Pertemuan ini dihadiri oleh para pakar yang telah ikut menyusun Peta Jalan Pendidikan. Jumlah peserta dari pertemuan itu mencapai 145 orang para guru, pengawas dan kepala sekolah.
Baca juga: https://kaltimchoice.com/pompa-spam-sendawar-perlu-evaluasi/
Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin melalui Direktur Pelayanan Dasar, Suwito saat membuka Rapat Koordinasi Peta Jalan Pendidikan IKN bagi Sekolah Model Implementasi Pendidikan di IKN, Minggu kemarin di Ruang Pertemuan Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Nusantara.
“Ada delapan sekolah yang kami jadikan sebagai model penerapan Peta Jalan Pendidikan yang kelak dijadikan sebagai pola belajar dan mengajar di seluruh sekolah di wilayah destinasi IKN,” ujar Suwito saat membuka kegiatan.
Baca juga: https://kaltimchoice.com/sman-3-kota-bangun-masih-banyak-kekurangan/
Sebetulnya Peta Jalan Pendidikan ini sudah difinalkan oleh pihaknya dan kini masih menunggu untuk disahkan, harapannya bisa menjadi arah untuk pembangunan pendidikan di IKN. Oleh karena itu, sebelum diimplementasi ke 360 sekolah di IKN, maka terlebih dahulu di-pilot project-kan di sekolah-sekolah model.
“Dan terpilih ada delapan sekolah, dimana kita lakukan persiapan dengan rapat koordinasi hari ini, harapannya, sekolah model ini bisa meneruskan ke sekolah yang lain,” tuturnya.
Selain itu, dalam rangka implementasi Peta Jalan Pendidikan IKN, maka perlu menyamakan persepsi, setelah paham maka dilakukan penyusunan kebutuhan-kebutuhan apa yang diperlukan guna mendukung program ini agar dalam berjalan dengan baik.
“Saya menilai para peserta merupakan pioner-pioner sekolah, dan tidak menutup akan menjadi pendamping di sekolah-sekolah lain,” tegasnya.
Baca juga: https://kaltimchoice.com/hipmi-mampu-berkontribusi-bagi-kaltim-dan-ikn/
Lanjutnya, Otorita IKN tidak mungkin bekerja sendiri sehingga membutuhkan peran serta para peserta untuk melaksanakan pengembangan bidang pendidikan di IKN sebagai Kota Dunia untuk Semua.
Sebagai Informasi, kedelapan sekolah itu antara lain, TK. Mitra Pradana, SD Negeri 004, 007, 014, 017 dan SD Negeri 020, lalu SMP Negeri 27, SMA Negeri 3 PPU, SMK Negeri 1 PPU, lalu para pengawas atau penilik, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK di wilayah IKN.
(KC/SA)
Leave a Reply