Kesepatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan The University of Adelaide Australia
Kesepatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan The University of Adelaide Australia

Pemprov Kaltim Bangun Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Australia

Pemprov Kaltim Bangun Kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Australia

Kesepatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan The University of Adelaide Australia
Kesepatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan The University of Adelaide Australia

(KALTIMCHOICE.COM) Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membangun kerja sama dengan The University of Adelaide Australia.

Kerjasama ini telah berlangsung sejak 15 tahun yang lalu. Adapun kerja sama ini guna meningkatkan Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan kesehatan.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/otorita-ikn-persiapkan-fasilitas-layanan-kesehatan-masyarakat-di-ibu-kota-nusantara/

“Ini bukan kerja sama yang pertama. Kerja sama kita sudah berlangsung selama 15 tahun. Jadi, MoU ini sifatnya hanya memperbarui kerja sama yang sudah ada,” ucap Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni di Samarinda, Minggu (21/04).

Kesepatan kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan The University of Adelaide Australia, dilaksanakan di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/jumlah-wisman-berkunjung-di-kaltim-capai-4905-persen/

Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni bersama Acting Executive Dean, Faculty of Sciences, Engineering and Technology Professor David Lewis. Sejumlah perwakilan perguruan tinggi Kaltim dan Universitas Airlangga Surabaya juga turut hadir.

Menurut Sri, kerja sama itu meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan penelitian, dii mana tahun lalu Pemprov Kaltim sudah mengirimkan kurang lebih 20 orang tenaga kesehatan untuk dilatih.

Mengenai kesehatan ini, kata Sri lebih lanjut, pelatihan ditekankan pada preventif (pencegahan) atau bagaimana pengendalian sebelum terjadi.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/sambut-mtq-nasional-sekda-kaltim-gaung-mtq-harus-tersebar-luar-ke-masyarakat/

“Bukan pada kuratifnya atau pengobatannya,” katanya.

Ke depan melalui kerja sama ini akan terbentuk SDM pelayanan kesehatan yang dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat.

“Sehingga, tidak sedikit-sedikit kuratif atau pengobatan,” terangnya.

Keuntungan lainnya dari kerja sama ini, kata Sri Wahyuni, tenaga kesehatan Kaltim dapat melakukan penelitian yang didukung oleh Pemerintah maupun pendidikan tinggi Australia.

“Kita mendapat pendampingan supervisi hingga penelitian, terkait pendidikan dan kesehatan di Kaltim dari pihak The University of Adelaide Australia,” katanya.

Sekda juga mengakui Pemprov Kaltim akan mengevaluasi kerja sama yang sudah terjalin selama 15 tahun itu.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kesbangpol-kaltim-paslon-tunggal-akan-mempengaruhi-partisipasi-pemilih/

“Apa implementasinya yang bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” katanya.

(KC/SA)