Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat berada di sebelah TPS-3R Pasar Segiri dan melakukan prosesi peletakan batu pertama
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat berada di sebelah TPS-3R Pasar Segiri dan melakukan prosesi peletakan batu pertama

Pemkot Samarinda Luncurkan Proyek Ketahanan Iklim

Pemkot Samarinda Luncurkan Proyek Ketahanan Iklim

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat berada di sebelah TPS-3R Pasar Segiri dan melakukan prosesi peletakan batu pertama
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat berada di sebelah TPS-3R Pasar Segiri dan melakukan prosesi peletakan batu pertama

(KALTIMCHOICE.COM) Samarinda – Proyek Embracing The Sun Project resmi dibangun di Kota Samarinda. Proses peletakan batu pertama proyek ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Kamis (2/5).

Baca juga: https://kaltimchoice.com/hari-pendidikan-nasional-momentum-tingkatkan-kapasitas-dunia-pendidikan/

Embracing The Sun Project merupakan ruang terbuka publik yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan iklim di Kota Tepian.

“Kunjungan ke Singapura beberapa waktu lalu memberikan perspektif baru tentang bagaimana negara tersebut telah mengantisipasi perubahan iklim dengan penelitian dan infrastruktur yang inovatif,” kata Andi Harun di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/apresiasi-pengangkatan-299-pppk-guru-di-kukar/

Baca juga: https://kaltimchoice.com/siaga-karhutla-waspada-dampak-el-nino/

Dalam peletakan batu pertama itu, Wali Kota Andi Harun tidak hanya membahas tentang pentingnya proyek tersebut, tetapi juga berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari narasumber berkelas, termasuk mantan Perdana Menteri Singapura.

“Kita harus menghargai temuan riset yang menunjukkan penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut yang signifikan,” ujarnya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pansus-lkpj-gubernur-kaltim-kembali-evaluasi-capaian-kinerja-sejumlah-opd/

Diketahui, anggaran proyek ini dibangun tidak menggunakan APBD.  “Akhirnya berbuah manis, dan project ini full dibiayai oleh mitra, bantuan dana kurang lebih 800 ribu US dollar. Tidak ada campur tangan dari APBD. Ini perjuangan kita dan bukti bahwa pemkot sangat serius memanfaatkan jaringan global,” terangnya.

(KC/SA)