Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN, Alimuddin
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN, Alimuddin

OIKN Dorong Inkubator Bisnis di Kawasan Kota Nusantara, Alimudin: Untuk Lebih Memajukan UMKM

OIKN Dorong Inkubator Bisnis di Kawasan Kota Nusantara, Alimudin: Untuk Lebih Memajukan UMKM

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN, Alimuddin
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN, Alimuddin

(KALTIMCHOICE.COM) IKN – Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur tidak hanya membangun infrastruktur fisik melainkan membangun ekosistem perkotaan dengan program usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini dilakukan mengingat Kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun kemarin telah memberikan trend positif.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kesbangpol-balikpapan-beri-bantuan-kepada-parpol-anggaran-capai-226-m/

Ekosistem perkotaan dengan program UMKM dilakukan dengan membangun inkubasi bisnis di Kota Nusantara. Melalui Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) OIKN, Alimuddin memberikan keterangan, “Tidak hanya bangun ekosistem, tapi OIKN juga ikut dorong inkubator bisnis untuk lebih memajukan UMKM di kawasan Kota Nusantara dan daerah sekitar,” ucap Alimuddin di Penajam, Kamis (13/6).

Baca juga: https://kaltimchoice.com/langgar-kode-etik-dan-netralitas-3-asn-samarinda-dilaporkan-andi-harun-belum-masuk-wilayah-pelanggaran/

Saat ini pihaknya telah melakukan pendampingan kepada UMKM di kawasan ibu kota negara baru Indonesia dan daerah sekitar agar mudah mendapatkan izin usaha dan sertifikasi. Totalnya, sekitar 400 UMKM mendapatkan pendampingan berupa pelatihan.

“Sampai saat ini, kami sudah dampingi 400 UMKM di Kota Nusantara dan daerah sekitar, terutama UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” lanjutnya.

OIKN tidak menargetkan secara khusus menyangkut jumlah UMKM yang terlibat dalam pendampingan itu, ia menimpali lagi, hanya disesuaikan apa yang menjadi keinginan pelaku usaha.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/sektor-ekraf-tumbuh-pesat-sumbang-29-triliun-pada-pdrb-kaltim/

“Kami hanya arahkan usaha mana yang lebih baik untuk peluang pasar yang diciptakan oleh ekosistem,” ucapnya.

UMKM yang telah dibina OIKN juga diberikan pinjaman tanpa agunan atau jaminan dari sejumlah perbankan agar dapat mengembangkan usaha untuk memenuhi peluang pasar.

OIKN telah menjalin kerja sama dengan sejumlah perbankan, menurut dia, untuk membantu kebutuhan modal bagi usaha UMKM yang berada di bawah binaan OIKN.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/dorong-pertumbuhan-ekonomi-di-daerah-perbatasan-pemkot-samarinda-gelar-seminar-smart-kelurahan/

Sejumlah perbankan sudah membuat kesempatan memberikan kemudahan berupa pinjaman tanpa agunan untuk mendukung kebutuhan modal pelaku UMKM yang ada wilayah Kota Nusantara dan daerah penyangga, kata Alimuddin.

(KC/SA)