Komisi III DPRD Kaltim melakukan monitoring terhadap pengerjaan proyek pembangunan drainase di Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong

Monitoring Komisi III ke Pengerjaan Proyek Drainase Loa Ipuh

Monitoring Komisi III ke Pengerjaan Proyek Drainase Loa Ipuh

Monitoring Komisi III ke Pengerjaan Proyek Drainase Loa Ipuh
Komisi III DPRD Kaltim ke Proyek Pembangunan Drainase di Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA –  Komisi III DPRD Kaltim melakukan monitoring terhadap pengerjaan proyek pembangunan drainase di Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong, belum lama ini. Adapun hasil yang didapatkan dari total 900 meter panjang drainase baru rampung dikerjakan kurang lebih 200 meter.

Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridana Huraq Wang menuturkan alasan yang mendasari dilakukannya monitoring karena pembangunan drainase itu dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dengan nilai sebesar Rp 6 miliar.

“Seperti diketahui penyerapan anggaran dan realisasi fisik di OPD sedang menjadi sorotan pak Pj Gubernur Kaltim. Karena itu komisi III ingin monitoring pengerjaan drainase Loa Ipuh sejauh mana realisasinya sebab hanya menyisakan waktu dua bulan kedepan,”kata Veridiana didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, dan Anggota Komisi III Safuad.

Terkait sisa pengerjaan drainase sepanjang 700 meter merupakan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegera yang hingga saat ini belum dapat dikerjalan secara maksimal karena disebabkan masih terkendala persoalan sosial.

Veridiana mengaku pembangunan drainse merupakan jawaban atas persoalan bajir yang terjadi di sejumlah jalan di Kelurahan Loa Ipuh. “Banjir ini akibat pendangkalan dan tumpukan sampah yang mengakibatkan drainase yang ada tak mampu berfungsi sebagaimana semestinya,”terangnya. Oleh sebab itu Politikus PDIP itu menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan di lingkungannya guna membantu kelancaran drainase dalam menampung dan menyalurkan debit air sehingga genangan air tidak memenuhi ruas jalan. (KC/KC1/ADV)