Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.

Kemiskinan Ekstrem di Samarinda, DPRD Samarinda: Butuh Sinergi

Kemiskinan Ekstrem di Samarinda, DPRD Samarinda: Butuh Sinergi

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.

(KALTIMCHOICE.COM) Samarinda – Pengentasan orang miskin merupakan tujuan utama oleh semua daerah di Indonesia untuk diwujudkan. Demikianlah salah satu tujuan sustainable development goals (SDGs) yang telah ditetapkan Perhimpunan Bangsa-Bangsa. Tujuan “mengakhiri kemiskinan” menempati urut nomor satu dan paling populer di antara 17 tujuan SDGs lainnya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/jaga-ekosistem-laut-pemprov-kaltim-dorong-ekonomi-biru/

Mengingat pentingnya mencapai tujuan itu, maka dibutuhkan sinergitas seluruh perangkat daerah maupun masyarakat. Hal ini diingatkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti dalam keterangannya kepada wartawan.

Politisi partai demokrat ini menyampaikan, “Harus saling bersinergi. Misalkan ada anak yang tidak sekolah dari keluarga miskin tadi, bisa meminta bantuan dari Disdikbud (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan),” jelasnya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/dinas-esdm-kaltim-gelar-fgd-bahas-pengembangan-energi-baru-terbarukan-ebt/

Baca juga: https://kaltimchoice.com/pupuk-kaltim-buka-loker-di-bontang-tersedia-21-lowongan/

Data terbaru di Samarinda menunjukkan bahwa jumlah kemiskinan ekstrem mencapai 989 Kepala Keluarga (KK) dengan total 5.308 jiwa.

Ia pun berharap jumlah itu bisa turun pada bulan ini. Agar itu tercapai, maka dibutuhan stimulus anggaran berupa dana bantuan sosial untuk menyasar keluarga itu.

“Semoga pada bulan Juni ini kita sudah keluar untuk dana bantuan sosial dari Pemerintah Kota Samarinda yang Rp300 ribu per bulan untuk 989 KK tadi,” ungkapnya.

https://kaltimchoice.com/resmi-dpp-pan-usung-rudy-masud-seno-aji-jadi-cawagub/Baca juga:

Selain itu, ia juga mengingatkan penanganan kemiskinan di Kota Samarinda harus dilakukan secara efektif oleh pemerintah dan menyentuh hingga ke akar persoalan. Jika ini dilakukan, maka kesejahteraan akan semakin meningkat.

“Diharapkan penanganan kemiskinan ekstrem dapat lebih efektif dan menyeluruh, sehingga meningkatkan kesejahteraan warga yang paling membutuhkan,” tandasnya.

(KC/SA)