Kaltim Perlu Susun Rencana Pembangunan Sampai 100 Tahun Kedepan

Kaltim Perlu Susun Rencana Pembangunan Sampai 100 Tahun Kedepan

Kaltim Perlu Susun Rencana Pembangunan Sampai 100 Tahun Kedepan
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat menyampaikan sambutan pada acara Rakorda BRIDA Kaltim

(KALTIMCHOICE.COMBALIKPAPAN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun, bersama anggota Komisi I, II, dan III menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kalimantan Timur. Acara yang berlangsung di Hotel Novotel Balikpapan pada Senin, 27 Mei 2024 ini mengangkat tema “Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPEK di Daerah”.

Pentingnya Perencanaan Jangka Panjang

Dalam sambutannya, Muhammad Samsun menekankan pentingnya Kalimantan Timur memiliki perencanaan pembangunan hingga seratus tahun ke depan. Menurutnya, hal ini bukanlah hal yang mustahil dilakukan, mengingat Provinsi Bali telah mempraktikkannya lebih dulu. “Kita harus memiliki panduan yang jelas untuk menyusun arah RPJMD dan RPJPD Kaltim,” ujarnya.

Samsun mempertanyakan arah pembangunan Kalimantan Timur di masa depan, terutama ketika sumber daya alam mulai berkurang. “Apa yang harus kita lakukan sampai seratus tahun ke depan? Itu harus mulai dipikirkan dari sekarang,” tegasnya. Ia menjelaskan bahwa sistem demokrasi dengan pemilihan kepala daerah setiap lima tahun tentu mempengaruhi kebijakan pembangunan. Oleh karena itu, perencanaan jangka panjang hingga seratus tahun menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan pembangunan oleh siapapun kepala daerahnya.

Peran BRIDA dalam Perencanaan

Program semesta berencana ini menekankan bahwa rencana pembangunan harus dirancang dengan baik. Oleh sebab itu, peran Badan Riset dan Inovasi Daerah sangat penting untuk memberikan kontribusi hasil kajian yang akan menjadi dasar dalam menyusun perencanaan pembangunan. “Rencana pembangunan harus melalui proses yang terencana dengan baik, dan BRIDA memiliki peran penting dalam hal ini,” jelas Samsun.

Kepala BRIDA Kaltim, Fitriansyah, menuturkan bahwa tujuan rakorda ini adalah untuk menciptakan kolaborasi dan kerjasama dalam pengembangan riset dan inovasi di daerah. Hal ini sebagai upaya dalam perumusan kebijakan pembangunan serta rencana induk dan peta jalan pemajuan IPTEK di daerah. “Tahun ini kita akan menggali ide dan gagasan dari seluruh khalayak untuk dimasukkan ke dalam dokumen induk provinsi. Kabupaten/kota juga sedang menyusun rencana induk dan peta jalan pemajuan IPTEK yang nantinya akan diselaraskan dengan provinsi,” jelas Fitriansyah.

Kesimpulan

Dengan menyusun rencana pembangunan jangka panjang hingga seratus tahun, Kalimantan Timur dapat memiliki panduan yang jelas untuk mencapai visi masa depan yang lebih baik. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk BRIDA, sangat penting untuk memastikan perencanaan yang matang dan berkelanjutan. (KC/KC1/ADV)