Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim Fahmi Himawan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim Fahmi Himawan

Idul Adha 1445 H, Presiden Jokowi Beri Bantuan 27 Ekor Sapi ke Pemprov Kaltim

Idul Adha 1445 H, Presiden Jokowi Beri Bantuan 27 Ekor Sapi ke Pemprov Kaltim

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim Fahmi Himawan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim Fahmi Himawan

(KALTIMCHOICE.COM) Kaltim – Moment Idul Adha menjadi moment berkesan bagi umat muslim. Seluruh umat muslim akan merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita. Kendati demikian, Idul Adha selalu memberikan pesan mengenai ketaatan dan kemanusiaan. Sikap berbagi dan berkurban telah menjadi prinsip dalam merayakan Idul Adha. Termasuk yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/sekkot-balikpapan-ingatkan-asn-jaga-netralitas-di-pilkada-2024/

Tahun ini, tepat Idul Adha 1445 Hijriah, Presiden Jokowi memberikan bantuan kepada masyarakat Indonesia. Jumlah bantuan yang diberikan mencapai 68 sapi kurban. 27 diantaranya akan diberiikan ke Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kaltim Fahmi Himawan, di Samarinda, Jumat, menjelaskan bahwa dari total 27 sapi tersebut, 2 ekor akan disumbangkan untuk Provinsi Kaltim, sementara 25 ekor lainnya akan dialokasikan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga: https://kaltimchoice.com/oikn-dorong-inkubator-bisnis-di-kawasan-kota-nusantara-alimudin-untuk-lebih-memajukan-umkm/

“Jadi ada peningkatan, tahun ini Presiden menyumbangkan 2 sapi untuk Kaltim dan akan kita tempatkan di Masjid Islamic Centre Samarinda,” terang Fahmi.

Fahmi menegaskan bahwa kriteria sapi bantuan presiden tentunya tidak sembarangan. Pemerintah pusat mencari sapi-sapi dengan bobot minimal 1 ton, yang menjadi tantangan besar bagi peternak lokal. Saat ini, sapi yang tersedia di Kaltim rata-rata berbobot 700-800 kilogram.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/kesbangpol-balikpapan-beri-bantuan-kepada-parpol-anggaran-capai-226-m/

Menurutnya, pencapaian bobot sapi hingga 1 ton memang sulit karena 95 persen sapi di Kaltim kebanyakan dilepasliarkan sehingga ukurannya tidak sebesar sapi yang diternak khusus untuk digemukkan dalam kandang.

Untuk mencari sapi tersebut, DPKH Kaltim mengerahkan seluruh tim untuk melakukan survei di lapangan.

“Banyak peternak yang berharap sapi mereka dibeli oleh Jokowi, menandakan antusiasme tinggi dari para peternak lokal,” katanya.

Baca juga: https://kaltimchoice.com/langgar-kode-etik-dan-netralitas-3-asn-samarinda-dilaporkan-andi-harun-belum-masuk-wilayah-pelanggaran/

Hadirnya IKN telah sedikit demi sedikit menunjukkan adanya kebaikan bagi Provinsi Kaltim, dimana para peternak Kaltim dapat merasakan berkah dari pemindahan IKN.

Hal ini juga menjadi awal mula bagi peternak di Kaltim untuk lebih giat dalam meningkatkan kualitas ternak mereka untuk perayaan Hari Raya Kurban di tahun-tahun mendatang.

(KC/SA)