Angka Stunting Meningkat, Pemprov Diminta Lebih Serius

Angka Stunting Meningkat, Pemprov Diminta Lebih Serius

Angka Stunting Meningkat, Pemprov Diminta Lebih Serius
Ketua Komisi III DPRD Kaltim Beri diana Huraq Wang

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk serius menangani masalah stunting yang terjadi di Kaltim. “Kita minta pemerintah hadir menangani masalah stunting ini, karena sejak program ini dicanangkan, tapi belum terlihat secara spesifik belum terlihat,” ucapnya.

Ia menyebut angka stunting di Kaltim cenderung meningkat di seluruh kabupaten/kota. Menurutnya, persoalan stunting ini bukan hanya persoalan makanan saja, tetapi banyak indikator yang menjadi penyebabnya. “Di antaranya masalah lingkungan. Jadi, kabupaten/kota sekarang banyak mengusulkan terkait suport provinsi untuk hadir menangani masalah ini, termasuk masalah sanitasi dan rumah layak huni,”ujarnya.

Dirinya juga mengeluhkan mengenai realisasi aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat untuk mengatasi sejumlah kendala penanganan stunting. Yakni, adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 49 Tahun 2020. Dimana, Pergub ini mengatur besaran angka pemberian, penyaluran belanja bantuan keuangan pemerintah daerah sebesar Rp2,5 miliar per paket kegiatan.

“Masalah yang ada di kecamatan dan kampung-kampung hanya kecil-kecil. Kalau anggaran itu kita anggarkan per kampung, tidak akan mencakup Pergub 49, karena yang dibutuhkan itu pembangunan sanitasi, toilet atau lainnya yang hanya membutuhkan anggaran Rp 400 sampai 500 juta. Tapi dengan Pergub ini, kami tidak bisa memberikan bantuan, karena terbentur Pergub yang mengatur Rp 2,5 miliar,” tandasnya. (KC/KC1/ADV)