23 OPD Tidak Maksimal Serap Anggaran, Ini Kritik Samsun

23 OPD Tidak Maksimal Serap Anggaran, Ini Kritik Samsun

23 OPD Tidak Maksimal Serap Anggaran, Ini Kritik Samsun

23 OPD Tidak Maksimal Serap Anggaran, Ini Kritik Samsun
Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim. (Istimewa)

(KALTIMCHOICE.COM) SAMARINDA – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) disebut tidak maksimal menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal ini tentu menjadi catatan buruk bagi Pemprov Kaltim. Rendahnya realisasi anggaran dari 23 OPD tersebut menuai kritik tajam Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Muhammad Samsun. Menurutnya, anggaran yang tidak terserap menjadi bukti bahwa belanja daerah tidak maksimal beredar di masyarakat.

“Kita sudah menyepakati pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan, baik berupa proyek maupun kegiatan lain. Tapi kalau daya serapnya rendah, Ini tentu berdampak pada penundaan hak warga,” singgungnya

Samsun mengungkapkan, OPD yang memiliki serapan anggaran rendah antara lain, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Melihat bidang yang ditangani dua OPD tersebut, kedua dinas itu memiliki hubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Meski demikian, Samsun memilih untuk melihat lebih jelas kendala yang dialami OPD dalam menyerap anggaran yang tersedia.

“Kami harus evaluasi apa sebabnya. Barangkali ada hal-hal lain karena suatu alasan, bisa jadi karena regulasi,” ucappnya.

Regulasi yang tidak memungkinkan, harus segera dicarikan solusi agar tidak menghambat pelayanan terhadap masyarakat. Politisi PDIP ini menyebutkan, faktor lain penyebab penyerapan anggaran yang rendah yaitu perencanaan kegiatan yang belum matang.

“Perangkat-perangkat daerah juga diminta memperhatikan aspek teknis dalam pelaksanaan pembangunan. Misalnya, barang atau jasa yang dalam pengadaan harus sesuai spesifikasi yang ditetapkan,” jelas Samsun.

Lebih lanjut, ia juga menekankan agar beberapa OPD yang memiliki serapan anggaran rendah untuk segera memperbaiki kinerja untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “OPD harus memperbaiki kinerjanya, ini kan sangat disayangkan anggrannya besar tapi tida diserap secara maksimal,” tutup Samsun. (KC/KC2/ADV)